Arti Kartini Zaman Now Menurutku

Pernahkah kamu bertanya apa arti kartini di masa sekarang? Ketika di bangku sekolah dasar, saya pernah mendapat tugas dari guru saya untuk menulis cerpen mengenai Kartini Zaman Now dalam rangka memperingati Hari Kartini. Pada pertama kali saat saya mendapat tugas itu saya sendiri sebenarnya bingung maksud dari Kartini Zaman Now. Tetapi saya memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam lagi pada sore hari melalui internet 


Artikel di internet menunjukan banyak contoh Tokoh Inspiratif Wanita hebat yang terkenal di masa sekarang seperti Maudy Ayunda yang tidak hanya cantik tetapi juga menguasai beberapa bahasa, bisa menyanyi dan berakting, serta mendapatkan 2 gelar sekaligus di salah satu universitas terbaik di dunia. Atau Najwa Shihab yang merupakan jurnalis perempuan terkenal yang juga merupakan seorang aktivis yang tanpa takut menyampaikan pendapatnya. Serta Ibu Sri Mulyani juga yang menjadi mentri keuangan perempuan pertama di Indonesia dan masih banyak lagi tokoh inspiratif perempuan terkemuka di Indonesia sampai saya bingung sendiri bingung siapa yang saya ingin tulis untuk tugas sekolah saya. 

Sembari menunggu mama pulang, saya bersantai di teras rumah sambil lanjut membaca artikel mengenai perempuan inspiratif di indonesia. Saat asyik membaca, saya melihat seorang nenek yang menjajakan klepon daganganya. Karena kasihan melihat klepon nenek itu yang masih utuh, saya akhirnya membeli jajanan tersebut. Karena penasaran, saya iseng bertanya kepada nenek tersebut cara membuat klepon. Ternyata cara pembuatanya mudah dan saya tertarik untuk membuatnya sendiri nanti jika ada waktu luang.

 Selain bercerita tentang proses pembuatan klepon, Nenek itu juga bercerita tentang betapa sulitnya berjualan sambil mengurus suaminya yang sudah sakit sejak lama di rumah. Demi memenuhi kebutuhan sehari harinya serta demi pengobatan suaminya, nenek ini rela untuk bangun pagi membeli bahan kebutuhan klepon, membuat klepon, dan menjualnya dari pagi hari hingga petang dan tidak lupa juga untuk tetap merawat suaminya pada malam hari. Saya pun tersontak kagum dengan usaha nenek itu

Untuk menuju ke supermarket, kami menggunakan taksi sebagai moda transportasi pilihan untuk menghemat waktu.  Ketika masuk ke dalam mobil, saya terkejut melihat bahwa supir yang mengantar kami ke supermarket ternyata merupakan seorang Perempuan,  karena umumnya supir taksi merupakan pekerjaan yang biasanya dilakukan laki laki dan saya sendiri belum pernah melihat supir taksi perempuan. Ditambah lagi ternyata kemampuan ibu supir ini tidak kalah dengan supir laki laki pada umumnya.

Ketika saya sampai di supermarket itu saya juga melihat seorang ibu yang menggendong anaknya sembari menjadi tukang parkir. Hebatnya walaupun dia terlihat pucat, Ibu tukang parkir itu tetap melayani pengunjung yang datang serta mengatur dan memandu alur parkir mobil di supermarket itu dengan penuh semangat. Kasir yang ada di supermarket itu juga perempuan dan terlihat hamil tua, Namun petugas kasir itu tetap melayani pelanggan dengan penuh semangat dengan senyuman tulus di wajahnya.

Dari banyaknya kisah inspirasi yang saya lihat waktu itu, saya sadar bahwa Kartini Zaman Now sesungguhnya tidak harus tokoh tokoh terkenal yang mempunyai pengaruh yang besar. Ternyata Kartini Zaman Now pun juga bisa terdapat pada Wanita - Wanita di lingkungan sekitar kita.  Seperti yang diketahui, pada masanya RA Kartini selalu berjuang agar perempuan Indonesia bisa sejajar dengan pria dalam mendapatkan pendidikan. Pada zaman Kartini, perempuan harus terkurung di dalam rumah dan tidak diperbolehkan mengetahui kondisi dunia luar sebelum mereka menikah. Perempuan hanya bisa belajar memasak, mencuci dan kegiatan rumah tangga lainnya.

 Sangat berbeda dengan masa kini. Sudah banyak perempuan yang mendapatkan haknya untuk mengenyam pendidikan tinggi dan memiliki karir yang bagus.Oleh sebab itu, menurut saya Kartini zaman now dapat diartikan sebagai Mereka bisa menujudkan apa yang menjadi cita-cita dari Kartini yaitu perempuan cerdas dalam tindakanya sehari hari dan mengambil keputusan serta turut serta membangun suatu perubahan masyarakat dan keluarganya ke arah yang lebih positif .


"Jangan biarkan kegelapan kembali datang, jangan biarkan kaum wanita kembali diperlakukan semena-mena. - R.A Kartini"

 -PK

Comments

Popular posts from this blog

Menengok Sejarah Teknologi, Mensyukuri Menjadi Gen Z

Alasan Saya Memilih Labschool - Pelangi 7A/26

Remedial Pelangi 7A